KENTUKY SOSIS

Senin, 16 November 2020


Kentuky sosis adalah modifikasi dari kentuky beneran (ayam). Jajanan ini patut dicoba, gurih, kres, dengan rasa sosis yang dominan. Cocok untuk oleh-oleh yang premium. Memanjakan lidah yang pingin nyemil di setiap waktu, sambil nonton TV, acara santai,


bepergian, atau bagi penulis dengan secangkir teh hangat dengan lemon, atau secangkir teh hangat dengan jahe geprek.

Sosis termasuk dalam pengolahan pangan setengah jadi. Sosis yang beredar di pasaran biasanya terbiat dari daging ayam, sapi, ikan. Jika bahan melimpah alternatifnya dibuat olahan setengah jadi, sewaktu-waktu bisa diolah lebih lanjut.

Bahan-bahan;

  • Sosis 5 biji  (aku potong jadi 5)
  • Terigu 200 gr bisa lebih tergantung keinginan kita tebal-tipisnya lapisan kulit
  • Air es 200 ml
  • Bawang putih 2 siung haluskan
  • Merica sepucuk sdt
  • Kaldu jamur sepucuk sdt
  • garam secukupnya
  • Baking powder sepucuk sdt
  • Soda kue sepucuk sdt
  • Minyak goreng
Cara membuat:
  1. Layaknya membuat kentuky ayam, tinggal bahannya diganti dengan sosis.
  2. Sosis cukup dipotong-potong (satu batang bisa jadi empat/lima)
  3. Masukkan bumbu ke dalam air es.
  4. Selanjutnya seperti membuat kentuky yang pernah aku tulis di blog terdahulu.




#Day12NovAISEIWritingChallange

#cemilananak
#jajanananak
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallange
#WarisanAISEI
#pendidikbercerita
#ByHand

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GENTELUT

Gambar
 Minggu, 15 November 2020 Perlu juga aku dokumentasikan, biar kue yang satu ini tidak lekang dengan perkembangan jaman. Tetap eksis di dunia perkuean. Karena aku lahir juga di pedesaan, kue ini tidak asing lagi. Orang desa biasa mananam singkong di perkebunan belakang atau samping rumah, karena lahannya yang masih luas. Di tanam di persawahan tambah bagus, atau biasa di tanam di pematang sawah ( galengan istilah Jawa). Kue gentelut (orang Jombang bilang), kue utri (orang Madiun bilang). Sama-sama masih se Jawa Timur saja sudah beda menyebutnya. Entah apalagi orang Bali, Papua, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Temgah Sumatera sebut ya...(Mohon sebut di kolom komentar!!!) Seiring perkembangan jaman, kue ini dimodifikasi sesuai dengan kemauan personal, disesuaikan oleh yang masak, daerah asal, dan penyajian yang kekinian. Karena bahannya sangat-sangat sederhana dan murah pool. Pembuatannya bisa diberi isian buah nangka atau pisang. Untuk penyajiannya biasanya diberi parutan kelapa sebagai toppi
Baca selengkapnya

CILOK GORENG ISI SOSIS

Gambar
 Senin, 16 November 2020 Cilok, cilok, istilah pentol dos (pentol palsu). Cilok kepanjangan dari aci (tepung kanji atau tapioka) di colok (di campur air kemudian di buat bulatan-bulatan) baru direbus, bisa juga dikukus. Jajanan yang familiar, dimanapun tempatnya sepertinya aku menjumpai. Tidak tahu kapan jajanan ini mulai ada, menurut mbak google cilok adalah jajanan khas Sunda biasa disajikan dengan saos atau sambel kacang. Di Jawa Timur juga banyak penjualnya, bahkan menjadi kegemaran aku dan keluarga terutama anak-anak. Sesuai perkembangannya banyak modifikasi untuk pembuatan cilok ini, mulai dari model pembuatannya ada yang hanya dibulat-bulat saja, ada yang diiris kotak-kotak. Coba simak cilok ala aku ya....😀😀😀 Bahan-bahan: Tepung kanji 200 gr Tepung terigu 100 gr Air 200 cc Garam secukupnya Bawang putih 2 siung Kaldu jamur sepucuk sdm Merica bubuk sepucuk sdt Tepung panir Bahan isian : Sosis Cara buat: Panaskan air sampai mendidih Campur semua bahan dasar dan bumbu-bumbu aduk
Baca selengkapnya

SARANG TAWON

Gambar
 Minggu, 15 November 2020 Jajanan ini krispy banget, biasanya selalu ada di acara atau momen tertentu, seperti : Hari Lebaran, Hajatan atau acara yang dianggap istimewa. Jajanan yang satu ini juga berjejer di warung-warung, toko jajanan, oleh-oleh khas daerah. Tapi aku sendiri juga tidak tahu jajanan ini sebenarnya khas daerah mana. Sepertinya setiap daerah juga merasa mempunyainya. Nama jajanan ini juga berbeda, daerah aku menyebutnya omah tawon atau sarang tawon , ada juga yang menyebutnya kue seroja, kembang goyang (karena membuatnya sambil digoyang-goyang) Untuk membuatnya sangat mudah sekali, hanya perlu kesabaran dan ketelatenan diwaktu mencetak dan menggorengnya. Bagaimana tidak, waktu mencelupkan cetakan tidak boleh melebihi permukaan paling atas, bisa-bisa kripiknya tidak mau lepas dari cetakan. Untuk varian rasa bermacam-macam, bisa dibuat varian seperti bumbu rempeyek (tidak pakai gula). Aku buat resep standar saja (pakai gula). Sedang cetakannya juga banyak model dan ukuran
Baca selengkapnya